Mutiara Hikmah Lukmanul Hakim

Sesungguhnya hati itu akan hidup dengan hikmah, sebagaimana bumi yang mati akan hidup dengan siraman air hujan yang lebat.

Aku telah menjaga pandanganku,

Aku telah menutup lisanku,

Aku telah menjaga makananku,

Aku telah menjaga kemaluan dan perkataanku dengan jujur,

Aku telah menepati janjiku,

Aku telah menghormati tamuku,

Aku telah menjaga tetanggaku,

Dan aku telah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagiku. Itulah yang membuatku menjadi seperti yang kamu lihat sekarang ini.

Wahai anakku, cegahlah kefakiran dengan cara berusaha yang halal.

Sungguh, tidaklah seseorang itu fakir, kecuali akan ditimpa tiga hal; tipis agamanya, lemah akalnya, dan hilang kewibawaannya. Dan yang lebih berbahaya dari tiga hal tersebut adalah orang-orang akan melecehkannya.

Wahai anakku, sesungguhnya seseorang yang banyak berbicara dikatakan bodoh, padahal boleh jadi ia tidak bodoh, dan seseorang yang diam dikatakan bijaksana, padahal boleh jadi ia tidak bijaksana.

Wahai anakku, jika perut terlalu kenyang

Maka pikiran tidak jalan,

Hikmah jadi bisu, dan

Anggota badan malas beribadah.

Sesungguhnya Allah jika dititipi sesuatu,

Pasti akan menjaganya.