BUDI PEKERTI

Posted by








Wahai orang yang kaku dalam tabiat kehinaannya, bergeraklah menuju istana pemikiran yang dapat menariknya menuju hati tabiat. Lihatlah untuk apa kamu diciptakan, apa tujuan dari penciptaanmu, latihlah anak kuda jiwamu, niscaya nanti akan mudah menungganginya. Matikanlah air mata raksa tabiat, tentu engkau bisa memakainya, carilah fajar pahala, maka engkau akan merasa ringan dengan gelapnya kewajiban. Tuangkan khamar hawa nafsu sebelum engkau disergap polisi, berdirilah di atas kaki kesabaran.
Wahai orang yang tidur sepanjang malam! Persahabatan telah berlalu dan matahari uban telah terbit, sedangkan engkau tidak terjaga dari tidurmu. Jika engkau bangun pada waktu sahur, tentu engkau akan menyaksikan jalan para hamba telah penuh sesak dengan manusia. Jika engkau mendatangi mata air Madyan, maka di sana engkau akan menemukan suatu umat sedang mengambil air. Mereka berdiri di atas kaki-kaki kebingungan di antara tempat berteduh kehati-hatian dan jalan raya kerinduan.
Mereka menyirami dengan air mata mereka, di sana ada orang yang tersesat dan ada bunga laurel. Nafas-nafas laksana halilintar dalam rintihan yang menyerupai petir. Hadirlah bersama-sama rombongan itu di kala sahur, saat melepas pakaian. Jika engkau tidak pantas, maka berikanlah andilmu dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, yang seandainya dari dadamu naik desahan nafas rasa kasihan, tentu hal itu akan menggerakkan awan yang akan menurunkan tetesan-tetesan ampunan. Pintu-pintu raja jangan diketuk dengan tangan-tangan dan jangan dipukul dengan batu, tetapi dengan jiwa orang yang membutuhkan.




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




12:48 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.