Tuhanku, aku bodoh dalam tahuku, apalah lagi dalam bodohku
Tuhanku, keragaman pengaturan-Mu dan kecepatan takdir-Mu
Telah menghalangi para hambamu yang arif untuk merasa tenang
Dalam pemberian dan putus asa dari-Mu dalam ujian
Tuhanku, segala yang datang dariku sesuai dengan kehinaanku,
Segala yang datang dari-Mu sesuai dengan kemuliaan-Mu.
Tuhanku, Engkau telah menetapkan bagi-Mu sifat kasih kepadaku
Sejak sebelum kelemahanku mewujud.
Maka, apakah Engkau akan menghalangiku dari sifat-Mu itu
Setelah kelemahanku lahir.
Tuhanku, keluarkan aku dari kehinaan diri! sucikan aku
Dari keraguan sebelum dan syirik sebelum masuk liang kubur
Kepada-Mu aku meminta pertolongan. Maka, tolonglah daku!
Kepada-Mu aku bersandar maka jangan tinggalkan diriku!
Kepadamu aku mengaitkan diri maka jangan jauhkan diriku!
Di pintu-Mu aku bersimpuh maka jangan Engkau usir daku!
Kepada-Mu aku meminta maka jangan kecewakan diriku!
Serta karunia-Mu yang kuinginkan maka jangan
Engkau haramkan aku darinya!
Tuhanku, segala kebaikan diriku adalah berkat anugerah-Mu
Engkau berhak memberi kepadaku.
Dan segala keburukan diriku semata-mata karena keadilan-Mu
Engkau berhak menuntutku!
Tuhanku, bagaimana mungkin Engkau biarkan aku
mengurusi diriku ementara Engkau telah menjaminku?
Bagaimana mungkin aku akan di zalimi
sementara Engkau penolongku?
Bagaimana mungkin aku kecewa
sementara Engkau mengasihiku?
Inilah diriku yang mendekat kepada-Mu
Melalui rasa butuhku kepada-Mu.
Bagaimana mungkin aku akan mendekat kepada-Mu
dengan sesuatu yang tidak mungkin sampai kepada-Mu
Bagaimana aku akan mengeluhkan keadaanku kepada-Mu
sementara Engkau mengetahuinya?
Dan, bagaimana aku akan menerjemahkannya lewat kata-kata
sementara semua itu berasal dari-Mu dan kembali kepada-Mu?
Bagaimana mungkin aku memutuskan harapan
sementara ia telah sampai kepada-Mu?
Bagaimana mungkin keadaanku tidak menjadi baik
sementara ia berasal dari-Mu dan kembali kepada-Mu?
Tuhanku, betapa Engkau sangat mengasihiku
Padahal aku begitu dungu.
Betapa Engkau menyayangiku
Padahal begitu buruk perbuatanku.
0 comments:
Post a Comment