DUNIA, HATI, dan CINTA

Wahai manusia! Dunia berada di belakangmu dan akhirnya di hadapanmu. Mencari sesuatu yang berada dibelakangmu adalah kekalahan, dan tekad yang kuat terletak pada langkah ke depan.

Tuhan Maha Benar berkata kepada Ibrahim dalam mimpinya, "Wahai Ibrahim! Apakah engkau tidak merasa malu terhadap-Ku, engkau meminta-Ku untuk memberimu sesuatu yang dapat menenangkan hatimu sebelum berjumpa dengan-Ku? Apakah mungkin hati orang yang merindu terhibur oleh selain kekasihnya?!"

Banyak sekali orang yang lemah dan berdebu, sementara jalan para kekasih hanyalah satu. jika engkau mencintai, maka ikutilah jalan itu.

Hati yang jernih akan bergemuruh saat terjadi kemaksiatan, namun tatkala kemaksiatan itu berkelanjutan, ia pun tidak lagi memberinya. Ia membenci kesalahan karena asing baginya, namun ketika telah terbiasa, ia pun tidak lari darinya. seperti orang yang memakai pakaian hitam, tidak akan cemas jika tinta menodainya.

Pertolongan Tuhan datang tak terduga, tapi hanya untuk hati yang waspada. Jangan gantungkan harapanmu pada manusia, sebab kamu akan terluka! gantungkan harapanmu pada Tuhanmu, maka kamu akan bahagia. 

Wahai orang yang terluka karena dosa-dosa, engkau telah mengenali berbagai penawarnya. Orang yang menginginkan kemuliaan akan bersungguh-sungguh untuk menggapainya dan yang benar-benar menginginkan mutiara akan menyelami dalamnya lautan.

Duhai Tuhanku! Aku tidak heran dengan kecintaan-ku kepada-Mu, karena aku adalah hamba yang hina dina, akan tetapi yang membuatku heran adalah kecintaan-Mu kepadaku, padahal Engkau adalah Maharaja dan Mahakuasa.

Mukhtaruddin Karim, 18 Oktober 2014