SANG PEMBAWA KEDAMAIAN

Posted by



Di malam nan suci
Sayup-sayup suara terdengar berkata lembut,
Bangunlah...wahai buah yang paling baik
Wahai orang yang memikul beban semua kelompok
Wahai orang yang bergerak
Untuk menghormati semua yang diam
Yang serigala berbicara kepadanya,
Batu-batu kerikil bertasbih di telapak tangannya
Dan gunung-gunung berguncang untuknya.

Semuanya terbakar karena kerinduan
Kepadanya dengan lidah,
Sehingga membuat kaum kagum
dengan keluhuran derajatnya.

Wahai kesempurnaan yang sempurna,
Wahai yang memiliki seluruh kesempurnaan,
engkaulah permata kalung dan perhiasan masa,
yang melebihi kedudukan para nabi,
sebagaimana kedudukan matahari terhadap bulan,
lautan atas tetesan air, langit atas bumi.

Engkaulah pemimpin dan purnama mereka,
dan seluruh urusan mereka berkisar padamu.
Engkaulah poros edar mereka,
 intan kalung mereka,
pahatan batu cincin mereka,
rumah tempat tujuan mereka,
mentari paginya,
bulan purnama pada malamnya,
permata sore harinya,
dan batu mulianya.

Dia adalah inti rahasia para nabi,
Isra mikraj mukjizat terbesarnya,
ia naik kelangit tanpa memakai sayap,
dimana jibril menjadi pemandu kemenangan.
Saat ia sampai ke suatu ruang yang tidak berambu-rambu,
Jibril berkata...sekarang hanya engkau bersama Tuhan.

Lantas ia pun terperosok ke lembah kedekatan,
sehingga kewibawaan-Nya mengharuskan adanya penghormatan.
Meskipun lidah tabiat kelu dan bisu,
tetapi ia pun berucap,"Aku tidak bisa menghitung pujian untuk-Mu".

Apabila kiamat datang,
maka Musa menjadi temannya,
Isa menjadi pengawalnya,
Ibrahim menjadi panglima tentaranya,
sementara Adam menyeru dengan bahasa tubuhnya,
"Wahai jiwa yang dilahirkan dalam bentukku,
wahai orang tuaku secara maknawi".




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




12:44 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.