Tuntutlah ilmu, sungguh dia akan menghias dirimu
dia perlebihan, dan pertanda segala pujaan.
Jadilah dirimu ditiap hari tumbuh berilmu
ayo renangkan ke tengah samudera artian.
Pelajari Fiqh Agama, sungguhlah ia termulya
penuntun kebagusan dan taqwa, tujuan paling utama.
Ia bendera penunjuk ke jalan petunjuk
ia benteng penyelamat dari segala maksiat.
Faqih wara' satu, sungguh-sungguh
lebih berat syetan mengganggu, ketimbang 'Abid seribu.
Hancur lebur orang alim tak teratur
lebih lebur bila si jahil ibadah ngawur.
Keduanya menjadi fitnah, menimpa ganas di dunia
atas yang mengikutinya, sebagai dasar peri agama.
Siapa saja gerangan, menuntut ilmu untuk hari kemudian
untunglah dapat keutamaan, anugerah Allah petunjuk jalan.
Aduh, amat merugi penuntut ilmu nan suci
hanya buat sesuap nasi dari hamba Ilahi.
Dunia itu sedikit dan paling sedikit
pecintanyapun hina nan hina dina.
Sihir dunia membuat tuli dan buta
kebingungan, tak tahu ke mana jalan.
Tata kerama benar-benar budi orang taqwa
ia menanjak tinggi dengan sikap ini.
Ajaiblah orang tak tahu dirinya sendiri
bahagiakah nanti, apa malah celaka diri?
Bagaimana waktu meninggalkan dunia ini
masa berakhir umur nyawanya
suul khatimah, apa husnul khatimah?
Keagungan itu khusus sifat ar-Rahman
singkirilah, waspadalah!!!
0 comments:
Post a Comment