Bunda, kasihmu tiada bertepi
sayangmu tiada terperi
kelembutanmu laksana sutra
nasehat bunda bagaikan mutiara
Dalam buaian rahimmu
engkau mulai mendidikku
lantunan kalimah suci
selalu bunda senandungkan untukku
Bunda, ketika engkau mengandung si bunga melur
setahun suaramu terasa kelu
tiada terasa bunda
di dalam derita dan duka
Hidup bunda makan di dapur
kulitmu lembam terkena api
berbulan-bulan di dalam tikar
makan nasi dengan garam
Kasih sayangmu tiada pernah lekang untuk anakmu
siang dan malam nanda engkau susui
bunda melantunkan zikir manakala nanda di ayunan
pangkuanmu adalah kenderaan anakmu
Ketika Anakmu sedikit demam
obat dicari oleh ayahanda
hujan tiada dihiraukan
cahaya kilat menjadi pelita
oh...bunda...oh...ayah
jasa kamu takkan terbalas
sepanjang zaman.
0 comments:
Post a Comment