Ilmu adalah sebaik apa yang dicapai tangan...
begitu besar tangan (jasa) guru ku ke atasku.
Nyawaku taruhan bagi guruku,
karena dialah jernihnya kehidupanku.
Dia merawatku daripada penyakit jahil...
yang tiada dapat dilakukan oleh doktor nan agung.
Ilmu ibarat rumah dan guru umpama tangga..
dari mana lagi ingin ke rumah kalau tidak melalui tangganya ?
Maka ketahuilah hak seorang guru karena dengan bantuannya
dikau mengenali kebenaran ketika remaja.
Ilmu itu kalau engkau insafi, engkau tiada dapat menyamakannya
dengan pesona-pesona dunia yang hilang dan lesap.
Belajar, sesungguhnya seseorang itu
tidak dilahirkan alim,
dan tiadalah orang berilmu menyamai orang yang jahil.
dan tiadalah orang berilmu menyamai orang yang jahil.
Sesungguhnya pembesar kaum yang
tiada ilmu,
menjadi kecil bila dikerumuni bala tentaranya (meminta pandangannya).
menjadi kecil bila dikerumuni bala tentaranya (meminta pandangannya).
Seorang yang hina sekiranya berilmu,
ia menjadi besar bila dikerumuni orang ramai (yang ingin belajar).
ia menjadi besar bila dikerumuni orang ramai (yang ingin belajar).
Jadi, janganlah rela dengan
kerendahan (kehinaan),
Dan janganlah nasib hanya berpada dengan apa yang ditinggal orang terdahulu.
Dan janganlah nasib hanya berpada dengan apa yang ditinggal orang terdahulu.
0 comments:
Post a Comment