Please Forgiveness and Control Appetite

Posted by


Aku mohon ampun kepada Allah atas perkataan
tidak disertai dengan amal; Aku umpamakan yang demikian
keinginan punya keturunan bagi orang mandul.
Aku anjurkan kau berbuat kebaikan tetapi aku sendiri
tidak melaksanakannya; Aku tidak tetap pendirian, padahal aku
menyuruhmu istiqamah.

Kosongkanlah (bersihkanlah) air mata dari mata

pembawa akibat; (dosa dan noda) segala yang diharamkan, kemudian
peliharalah dengan rasa menyesal.
Tantanglah nafsu dan syetan, lingkarilah keduaduanya;
Jika nampaknya ihlas memberi nasihat, hendaklah tetap
waspada.


Alangkah ruginya perniagaan dan usaha dipimpin nafsu; 
Agama ditawarkan dan dijual dengan dunia yang harganya murah.
Siapa menjual ketenangan agama dengan dunia
gelisah; Akan membawa mudharat dalam penjualan dan penyerahannya.


Nafsu mendorong kepada kejahatan memang tidak
mau menerima nasihat; Hal ini karena bodohnya, menolak peringatan
orang tua berpengalaman.
Nafsu tidak menghidangkan jamuan kepada seorang tamu, 
walau itu termasuk perbuatan baik; Padahal tamu (nasihat)
yang berkunjung ke ruang fikiranku tidaklah mencelaku.
Siapa membantuku menentang nafsu kesesatan yang
enggan dikendalikan? Seperti dikendalikannya kuda binal dengan tali

kendalinya.

Maksudnya: Dalam syair ini diungkap istighfar, 'permohonan ampun', dan terdapat kata penyesalan yang diungkap oleh al-Bushiri dengan sebab yang diharamkan telah terkerjakan. Dengan nasihatnya ini terkait dengan sikap perlawanan dan pengendalian terhadap nafsu dan syetan yang selalu menggoda untuk melakukan perbuatan maksiat. Bagi mereka yang menurutkan hawa nafsu akan menimbulkan kegelisahan dan keresahan. Sebab bila sudah demikian segala sesuatu yang berhubungan dengan agama dianggap remeh, maka hati dan akal tidak bisa lagi difungsikan dengan baik.Sementara itu watak dari nafsu bisa menjerumuskan manusia dalam lembah kehinaan. Pada akhir bait di atas, dinyatakan dengan pertanyaan, Siapa membantuku menentang nafsu kesesatan yang enggan dikendalikan, yang maksudnya nafsu tidak bisa hanya bisa dikendalikan dengan nasihat. Namun ia perlu bimbingan kearah anjuran agama dan kepada rahasia-rahasia ketuhanan, yang dalam hal ini diperlukan seorang pembimbing.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




11:54 AM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.