Dia tidak bisa menjaga kehormatan sang suami
ia penyebab sang suami korupsi
tingkah lakunya aib bagi suami
hidup penuh dengan ilusi.
Tubuhnya menjadi tontonan semua pria
bagai barang rongsokan tak berharga
anehnya mereka merasa bangga
seolah tidak salah dan dosa.
Mahkotanya milik semua pria
akibat dari cinta buta
akibat dari cinta harta
akibat dari cinta tahta.
Ini bukanlah fiktif, tetapi realita.
Hampir setiap saat kita menonton di TV
setiap malam di kafe-kafe
setiap waktu kita melihat di majalah
dan setiap saat menjadi tontonan di jalan raya.
Mereka berbusana tetapi telanjang,
mengundang syahwat semua orang.
Berdandan pun berlebihan,
agar tampak anggun di depan semua insan.
Wahai..........wanita!
Mengapa engkau rela menukar mulia dengan hina?
mengapa engkau rela menukar bahagia dengan derita?
mengapa engkau bangkitkan kembali kehidupan jahiliah?
mengapa engkau selalu mengundang bencana?
sadarlah.....wahai nisa'
kedudukanmu terukir indah dalam ayat-ayat Allah.
0 comments:
Post a Comment